Thursday 28 May 2009

Terobosan Pertamina Plaju

Refinery Unit (RU) III Plaju membuat terobosan baru dengan menciptakan Bahan Bakar Khusus (BBK) baru jenis racing fuel. Menurut GM RU III Syofrinaldy pada acara field test produk racing fuel baru-baru ini, tertariknya Pertamina RU III menciptakan produk khusus ini, karena pada dasarnya selama ini kilang RU III menghasilkan berbagai jenis produk yang memanfaatkan nilai guna dari crude oil. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bahan bakar ini memiliki potensi nilai pasar yang tinggi, ujar Syofrinaldy. Apalagi para pembalap Indonesia selama ini masih menggunakan bahan bakar produk luar dengan harga cukup tinggi.

Syofrinaldy menambahkan, racing fuel ini merupakan bahan bakar khusus dengan kadar oktan tinggi se-hingga mampu memberikan tenaga dan akselerasi yang maksimal yang dibutuhkan dalam olah raga balap. Formula khusus ini sudah memenuhi requirement sebagai bahan bakar racing berkualitas sesuai aturan Federasi Internasional Motorcycle.

Dari sisi pemasaran, GM Pemasaran BBM Retail Region II Hasto Wibowo menyatakan bahwa pengembangan formula racing fuel terus dilakukan sehingga ketika diluncurkan sudah sesuai dengan keinginan pengguna bahan bakar ini.

Product field test dilakukan oleh pembalap nasional Rifat Sungkar dengan menggunakan mobil Suzuki Aerio di kawasan Stadion Gelora Sriwijaya Jaka Baring, Palembang.

Sesi pertama, kendaraan yang dikemudikan Rifat menggunakan racing fuel Candidate 1 (Polymer) yang memiliki kadar oktan ren-dah. Sesi kedua, mobil ter-sebut menggunakan racing fuel Candidate 3 dengan kadar oktan tinggi (Alkylate).

Kita puas dengan produk ini. Saya yakin produk ini bisa segera dipasarkan karena sudah memenuhi requirement untuk high performance level, tutur Rifat.

Menurut Sales Representative BBM Retail Rayon IV Sumsel, Daniel Alhabsy, rencananya racing fuel akan diproduksi dengan dua grade. Grade A ditujukan untuk komunitas balap profesional, dan grade B untuk komunitas racing life style.

Sebelumnya, pada Desember 2008 telah diadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan kedua komunitas balap tersebut untuk mengetahui keinginan pangsa pasar produk ini.

Baca juga 5 artikel herip sebelumnya dibawahi ini:
Kampung Ku Magetan Ku
Dampak dan Kesinambungan OPI
Mempercepat Kinerja Firefox
Pertamina Bernafas Kembali
Blog Cepu Segera Siap Beroperasi






No comments:

Post a Comment